Sabtu, 10 Oktober 2015

Jenis Babon Untuk Breeding

Dalam breeding, selain kualitas pacek/pejantan yang tak kalah penting peranannya adalah kualitas induk/babon.

Ada dua jenis babon menurut 'pembawaan gen' dalam breeding ayam aduan.

1. Babon Cetak
Indukan/babon ini bersifat resisif/tidak dominan terhadap keturunannya.
Karena sifatnya yang resisif maka jenis ini banyak dipakai bahan breeding yang bertujuan besar untuk menciptakan type ayam yang sama dengan pejantan/paceknya.
Anak-anak hasil tetasan dari babon jenis ini akan > 70% bahkan 100% mengikuti pejantan/pacek.
Disini ada yang bersifat type tarung, warna, serta postur tubuh. Kalau ada yang dapat menurunkan ketiga aifat pacek tersebut kepada anak-anaknya, sudah pasti babon tersebut full cetak.
Pemakaian babon ini menuntut kita untuk mencari pacek yang super istimewa, karena jika paceknya jelek nanti anakan yang dihasilkannya pun ikut jelek.
Apabila suatu kasus, dengan pacek jelek tapi anak yang dihasilkan bagus, berarti babon Anda bukan masuk golongan babon cetak.

2. Babon Unggul
Berbeda dengan babon cetak diatas, sifat babon unggul ini dominan terhadap gen yang dibawanya, sehingga kebanyakan anak-anak yang dihasilkannya pun banyak yang mengikuti babon tersebut (biasanya dari model postur tulangan & gaya tarung).
Keuntungan dari babon ini, meskipun paceknya tidak istimewa, masih dapat mencetak anakan-anakan yang jauh lebih sempurna dibanding paceknya.

Mana pilihan Anda ??

Salam BTF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar